Makanan Khas Manado

Saya lagi kangen dengan Manado dan isinya. Terutama makanan khas-nya yang jarang ditemukan di Bandung. Kalau kemarin-kemarin saya membahas soal hasil lautnya yang segar, kali ini saya mau berbagi makanan khas dari Manado yang lain.

1.. Tinutuan
Tinutuan atau yang lebih dikenal dengan bubur Manado merupakan campuran dari labu kuning, kangkung, bayam, nasi, jagung, singkong rebus, kemangi, serta ada sayuran lain yang saya tidak tahu namanya apa. Tinutuan pun biasanya dimakan dengan pelengkapnya seperti ikan Cakalang, sambel Roa, perkedel Nike, ataupun perkedel jagung. Rasanya manis, gurih, enak, dan menghangatkan badan. Mungkin karena saat makan ini pertama kali saya lagi sakit batuk parah, jadi nemu Tinutuan tuh bahagia banget, karena gampang ditelen dan anget.

Perkedel Nike, Tinutuan, dan Latte

Saat pertama makan, tentu saya kaget dengan porsinya yang banyak banget!! Ga tahu kenapa, setiap makan di Manado, porsi makannya menurut saya besar-besar dan ga ada pilihan setengah porsi kayak kalo beli bubur ayam di Bandung. Selain itu yang saya kaget lagi adalah jenis karbohidrat yang lebih dari satu. Oia bahkan ada jenis tinutuan yang menggunakan mi juga loh dan biasanya disebut midal. Oleh karena kedua hal ini lah teman saya sampai bilang bahwa penyakit yang sering diderita oleh Manado itu adalah diabetes karena susah mengurangi asupan karbo.

Meskipun begitu, Tinutuan ini biasanya adalah menu sarapan yang sangat mudah ditemukan, tapi kalau mau dipakai untuk makan siang atau malam juga bisa. Buat yang lagi diet, makan ini pun dijamin kenyang asal ga nambah pakai makanan pendamping tinutuannya ya 😀 .

2. Gohu Pepaya
Awalnya saya pikir ini tahu campur pepaya :p . Dipikiran kata “gohu” sodaraan sama “gehu”. Ternyata beda!!! Gehu adalah Bahasa Sunda dari tahu, sedangkan Gohu Pepaya ini berarti asinan pepaya. Rasanya sedikit ada rasa asam, pedas, dan manis. Menurut temen, Gohu Pepaya ini biasanya dibuat dengan mencampur Saguer yang belum mengandung alkohol.

3. Saguer
Saguer sendiri sebenarnya adalah arak khas Minahasa yang merupakan fermentasi dari air nira dari kuncup pohon kelapa. Warnanya yang putih susu mengingatkan saya sama alkohol air berasnya Korea yang biasa saya lihat di drakor 😀 . Saya mencoba Saguer yang belum memiliki kadar alkohol yang tinggi karena baru dipanen pagi hari dan kami minum jam 12 siang. Rasanya manis dan enak!! Menariknya kalau air Saguer ini dimasak hingga airnya habis dan mengental, dia bisa jadi gula merah loh.

4. Pisang Sambal Roa
Di Manado, orang-orang makan pisang selalu pakai sambal!! Baik pisang goreng manis, maupun Pisang Goroho. Pisang Goroho merupakan pisang yang masih muda, diiris tipis, dan kemudian digoreng. Rasa pisangnya agak asam dan hambar dibandingkan dengan pisang yang sering digunakan untuk pisang goreng. Walaupun begitu, apapun jenis pisangnya, makannya tetap pakai sambal Roa.

5. Es Brenebon
Es Brenebon adalah es kacang merah yang dicampur dengan alpukat. Cocok banget dimakan saat cuaca Manado lagi panas-panasnya. Di makannya setelah makan siang dan menjelang sore hari. Selain segar, lumayan membantu untuk yang butuh cemilan agak berat karena kan pakai kacang merah, jadi mengenyangkan sambil menantikan waktu buat makan malem. Dipikir-pikir ada beberapa daerah di Indonesia ini ada yang menggunakan kacang merah jadi cemilan ya, sebut saja Palembang yang juga punya es kacang merah.

6. Lalampa
Lalampa ini sejenis lemper namun isiannya bukanlah daging, ayam, maupun oncom. Lalampa menggunakan ikan cangkalang sebagai isiannya. Makan Lalampa dua biji yang sudah dipanaskan, cukup mengganjal perut di saat saya bekerja di pagi hari. Sayang saya baru sadar ga punya foto dari Lalampa ini. Maklum begitu dateng keingetannya langsung dimakan mumpung masih panas.

Membahas makanan Khas Manado ini tidak akan ada habisnya. Mungkin karena saya pun berkunjung cukup lama di sini, jadi ada banyak tempat yang saya kunjungi serta makanan yang saya cobain. Cerita soal makan-makan di Manado pun masih akan berlanjut 😀 .


Semarang: Makan Seafood di Kampung Laut

img_2706

Seorang teman seperjalanan merekomendasikan tempat makan di daerah Barat kota Semarang. Katanya seafoodnya enak dan segar!! Duh sebagai orang gunung yang jarang makan seafood segar, tentu saja saya dan seorang lagi mengangguk setuju buat makan di sana. Apalagi dasarnya emang seneng makan, jadikan susah buat nolak :p

img_2691

Tempatnya sendiri luas banget!! Restorannya niat banget karena bikin danau buatan yang cukup luas. Pengunjung pun dapat memilih mau makan di area yang mana, menghadap ke danau, deket tempat bermain anak, di dalam saung, sampai lesehan. Buat yang bawa anak, anaknya pasti seneng deh lari-larian atau main di area bermainnya. Buat yang bawa pasangan bisa milih view yang ngadep ke danau biar romantis. Kalau saya sih memilih untuk duduk lesehan bareng dua orang lainnya.

img_2703

Waktu kita ke sana adalah bulan puasa. Jadi rame banget!! Bahkan kita sampai harus waiting list. Beruntungnya lima menit sebelum adzan maghrib kita dapet tempat duduk dan bisa langsung pesan. Yeay!!

img_2735

makanan!!

Kita sih mesen empat menu makanan, udang telor asin, ikan kerapu, tahu goreng, dan tumis kangkung. Karena makan seafood tanpa kangkung itu berasa ada yang kurang 😆 . Untuk porsi makan bertiga, ini udah cukup banget.

img_2733

udang telur asin

Udangnya cukup besar dan lembut. Rasa dagingnya manis dan bumbu telur asinnya juga enak!!! Ah jadi kangen makan udangnya deh!!

img_2731

kerapu bakar

Ikan kerapunya gede banget!! Dagingnya manis dan lembut. Apalagi ikannya memang langsung dibakar tanpa digoreng, jadi dagingnya ga kering. Buat yang suka sambel, tinggal dicocol sambel deh, nikmat banget!!!

img_2732

Kangkung bumbu terasi

Kangkung bumbu terasinya juga enak! Saya paling suka deh makan kangkung digabungin sama seafood. Jadi makin nikmat makannya. Jangan lupa ditambah nasi anget ya 😀

Oia satu menu lagi yang lupa difoto karena dateng di tengah-tengah makan, tahu dua rasa. Jadi separo porsinya adalah tahu isi, satu lagi tahu crispy gitu. Saya sih lebih suka makan tahu crispynya dari pada tahu isi.

img_2728

Es Kelapa Muda

Untuk minumannya saya memilih es kelapa muda. Paling pas deh minum kelapa muda di tengah cuaca Semarang yang panas.

Keseluruhan saya puas banget makan di sini!! Paling rada keselek waktu lihat bon 😆 . Soalnya ada yang di luar ekspektasi kita bertiga. Jadi kita lupa bilang ukuran ikan kerapu yang dipesen. Makanya yang dateng ikannya gede banget. Kita sih ga masalah dan yang ada ketawa ga brenti-brenti karena kebodohan kita bertiga. Untuk ukuran harga worth it banget sama apa yang kita dapetin. Duh jadi kangen makan di sini!!

Restoran Kampung laut
Komplek Puri Maerokoco, Tawangsari,
Semarang Barat,
Kota Semarang

Sarapan di Roti Selai

img_2268

Roti Selai adalah salah satu toko kecil yang terletak di daerah Dago Atas. Letaknya persis di sebelah Warung Laos. Tempatnya beneran nyempil, jadi setelah belokan mau ke Dago Raya Resort, pelanin kendaraan dan perhatikan sebelah kiri jalan.

Tempatnya beneran kecil. Di bagian dalam terdapat tiga tempat duduk yang berderet dan dua tempat duduk saling berhadapan. Sedangkan di bagian luar terdapat meja panjang yang dapat menampung enam orang. Jadi saran saya, datanglah pagi-pagi atau sebelum jam makan siang. Kalau telat sedikit, sudah keburu ramai. Walaupun begitu, saya suka tempatnya, hangat!! Mbak-mbak yang melayani pun ramah banget dan sabar nungguin saya milih menu dan roti-roti yang ada di sana.

img_2255

Roti

Untuk makanannya sendiri, mereka menggunakan bahan yang fresh dan sehat. Seperti nasi mereka menggunakan nasi cokelat, sedikit garem untuk makanannya, roti-rotinya dibuat sendiri, begitupun dengan selainya. Porsi makanannya pun cukup besar. Kalau saya pribadi sih, untuk sarapan ga akan sanggup ngabisin nasinya. Soal harga pun masih masuk akal. Bahkan roti kecilnya terbilang murah. Asyik bangetkan!!

img_2256

BEragam selai yang bisa dicoba dulu

img_4954

Roti yang saya pilih adalah roti isi keju dan cupcake cokelat. Rotinya empuk dan tidak terlalu lembut. Efek home made kali ya. Cupcake cokelatnya juga tidak terlalu manis. Pas dengan rasa manis yang saya suka.

img_2264

Roti selainya juga enak. Teman saya memilih menggunakan selai kaya. Walau terlihat sedikit, rotinya bikin kenyang loh.

img_2265

Omelette Sandwich 

Omelette sandiwchnya enak banget!! Telornya empuk dan tebal. Tomatnya seger banget dan terdapati irisan daging ayam. Rotinya memang hanya satu lembar, tapi udah bikin kenyang.

img_4955

omelette rice

Omelette ricenya enak banget!! Saya yang ga terlalu suka creamy souce aja bisa ngabisin nyari dua pertiganya loh.

Minumannya, terdapat kopi, teh, cokelat, kombucha, dan air kelapa. Saya sih seneng banget sama air kelapanya, seger!!

Roti Selai
Open: 07.30-17.00
Jl Raya Golf No.98 ,Dago-Bandung
Ig: @rotiselai

[EF]#24 Fruit Ice for Break Fasting

Untitled

I do not have special recipe at this fasting month, but for break fasting, my family always have tradition to make fruit ice. It is really simple recipe and everybody can make it. I already shared this recipe in Indonesian. So here it is the recipe:

Ingredient:
Jelly
Sugar palm fruit (Kolang kaling)
Papaya
Mango
Lychees
Strawberry
Cocopandan Syrup
Sweet condensed milk (Susu kental manis)
Mineral water

How to make it:
1. Cut Jelly, kolang kaling, papaya, and mango into square
2. Cut Lychees and strawberry into four
3. Get all the fruits, jelly, and kolang kaling in to one bowl
4. Pour the mineral water in to bowl
5. Give cocopandan syrup and sweet heavy milk as you like

It is really easy right? I hope you like the fruit ice. You can use another fruits that you like. It is really fresh in summer time!!

[EF]#10 Nasi Bungkus Padang

IMG_6654Nasi Bungkus Padang

Indonesia has a lot of traditional delicious food. I have a lot of favorite dishes from Indonesia. But if I need to choose one, I prefer Nasi Bungkus Padang as my favorite Indonesian Food. When I was sick two years ago, I could not eat it because it contained fat and cholesterol.  I needed to do fat diet, so I couldn’t eat it for six month 😦 .

Nasi bungkus is simple white rice with favorable main dish as chicken, beef, or vegetable. The different between nasi bungkus Padang with other nasi bungkus is it serve with  cucumber, cassava leaf, jack fruit curry, and other dish that you like such as fried egg, chicken, rendang, cancang, fish, or tunjang. Maybe there are some food you do not know such as rendang, cancang, or tunjang. Basically, jack fruit, cancang, and tunjang are cooked with herbs, chili, and coconut milk. The difference is the meat that you use. Cancang use lamb and tunjang use cow foot that boiled until soft. I often buy nasi bungkus Padang with grilled chicken.

I love to eat nasi Padang at home rather than dine in. The taste is more delicious when you eat it for take away. Beside that, if you take away nasi bungkus Padang, the portion is huge. But I still can finish it *gembul*. Looking at this picture makes me want this nasi bungkus Padang again.

*this post is submission for English Friday Challange
**feel free to be grammar Nazi 🙂
***This post has edited by Mbak Yoyen. Thank you Mbak Yoyen 🙂

Makan Enak di Malang

Kalau udah ke daerah Jawa Timur, rasanya kangen semua makanan 😀 . Maklum, saya pernah tinggal di Surabaya, sehingga kerasa banget kangennya sama makanan khasnya. Sebut saja Soto Lamongan Cak Har, Es krim Zanggardi, Mi pangsit tenda biru (yang dulunya berada di depan SMP 6 Surabaya), mi Jawa, Bakso, Rawon, hingga pentol!! Saat menyambangi Malang untuk tahun baruan di Bromo, tentu saja saya jadi pengen makan makanan yang saya kangenin di atas.

1. Nasi Rawon
IMG_3375Walaupun kadang suka iseng beli Rawon di Bandung, rasanya tetap berbeda dengan rawon di Jawa Timur. Salah satu tempat rawon yang saya datangi adalah kedai makannya “Bug Matira” yang terletak tidak jauh dari Stasiun kereta api Malang. Irisan daging sapi, tauge muda, serta kuah rawon yang hangat itu beneran enak banget. Teman saya sampai ada yang menambah satu porsi lagi. Maklumlah, di rombongan ke Bromo inikan ada satu orang Surabaya, satu orang Malang, satu yang pernah tinggal di Malang, dan saya yang pernah tinggal di Surabaya. Kita berempat ini beneran kangen banget sama makanan Jawa Timur 😀 .

2. Bakso
IMG_3473Jauh-jauh ke Malang, apalagi yang dicari kalau bukan baksonya 😀 . Di Malang ini juga lagi terkenal banget sama bakso bakarnya. Jadilah kami mencoba bakso yang dibumbui dan kemudian dibakar itu. Bakso bakarnya sendiri disajikan terpisah dengan bakso biasa. Jadi kita perlu memesan terlebih dahulu bakso bakarnya. Sedangkan untuk bakso yang biasa, tinggal kita ambil sendiri seperti kalau biasa makan bakso malang. Untuk yang di mangkok itu, saya mengambil mi putih, dua bakso biasa, dan tahu. Bagaimana rasa baksonya sendiri? Enak banget!! Duh makan sepuluh bakso bakar aja ga kerasa *elusin perut*. Berhubung udah kelaperan banget, saya sampai lupa melihat nama tempat bakso bakarnya.

IMG_3675Selain bakso bakar, saya juga mencoba bakso yang biasa. Berbeda dengan bakso di Bandung yang memakai sayuran, tauge, mi kuning atau bihun, di Jawa Timur, bakso biasanya disajikan dengan mi putih saja. Jadi baksonya berisi mi putih, bakso, dan gorengan. Memang sih, kalau biasa makan bakso di Bandung, bakalan terasa sedikit hambar.

3. Es Krim
IMG_3470Es krim yang saya maksud di sini adalah es krim tradisional dan buatan sendiri. Salah satu tempat nge-es krim yang kita datangi adalah Eskimo. Menurut orang yang lama tinggal di Malang, es krim di sini paling enak. Tempatnya sendiri bergaya bangunan rumah lama di Malang. Tempat duduknya pun masih memakai kursi rotan. Rasa es krimnya sendiri lembut dan langsung lumer dilidah. Varian es krimnya juga banyak loh, seperti triple chocolate, black forest, hingga rumraisin. Selain es krim batangan, mereka juga menyediakan jenis es krim cup dan tart ice cream. Untuk yang kelaperan, saya sarankan tidak makan di sini, karena mereka hanya menyediakan cemilan kecil untuk menemani makan es krim.

4. Jajanan di Depan Sekolah
IMG_3665Saya dan Arian nih yang paling semangat buat beli jajanan di depan SMA Malang. Beneran kangen loh sama tipe-tipe jajanan yang ga ada di Bandung. Sebut saja Pentol. Dulu, setiap saya pulang sekolah, seneng banget rasanya beli pentol. Eh saat ke Malang, kenapa sekarang banyaknya tukang cilok sih? Tapi bentukannya lebih mirip pentol loh. Aneh ya. Pentol ini sebenernya adalah bakso kecil-kecil gitu dengan komposisi lebih banyak tepung daripada daging sapi. Biasanya pentol dijual dengan tahu juga. Kalau saat saya SD dulu, harga 500 perak udah dapet banyak, sekarang harganya 5000 rupiah dong. Mahal yaaaa.

IMG_3672Jajanan lain yang bikin kangen adalah es Degan alias es kelapa muda. Perpaduan air kelapa, daging kelapa muda yang empuk, dan rasa manis dari gulanya enak banget!! Kalau lagi panas-panas, tentu minum es kelapa muda bikin seger. Es kelapa muda di Malang berbeda dengan yang di Bandung. Di daerah Jawa Timur, es kelapa muda disajikan dengan gula putih yang telah dicairkan ataupun dengan gula merah cair, sedangkan di Bandung biasanya menggunakan susu kental manis.

Alhamdulillah bisa makan beberapa makanan yang dikangenin. Ah jadi ingin ke Surabaya dan Malang lagi buat makan enak dan jalan-jalan 😀 .

Makanan untuk Buka Puasa

Saat puasa, yang paling ditunggu-tunggu adalah saat buka puasa!! Kalau biasanya ga terlalu hapal sama jam shalat maghrib, percayalah saat bulan puasa bisa hapal hingga ke menit-menitnya 😀 . Saat bulan puasa, saya dan mama biasanya suka bikin beberapa makanan untuk buka puasa. Anehnya, kalau makanan ini di makan saat bukan bulan puasa, kesannya biasa aja dan cenderung ga enak-enak banget. Sedangkan kalau makanannya di bikin saat bulan puasa, jadi kerasa enak banget.

Untitledes buah

Makanan yang biasa saya dan mama bikin untuk buka puasa adalah es buah. Bikinnya juga gampang banget. Tinggal motong-motong kolang-kaling, pepaya, leci, agar, dan masukin buah-buahan kesukaan seperti mangga atau alpukat kemudian disiram air dan sirup cocopandan plus dicampur susu kental manis sedikit. Seger banget!!

kolak pisang dan ubi. Gambar di ambil dari sini

Makanan lain yang biasa dimasak untuk buka puasa adalah kolak pisang dan ubi. Ini juga enak banget. Biasanya suka masak kolak saat cuaca Bandung lagi dingin banget. Jadi begitu buka, makan yang manis dan ngangetin badan sekalian 😀 .

pacar cina. Gambar diambil dari sini

Selain es buah dan kolak, saya suka bikin pacar cina. Pacar cinanya dimasak bareng sama gula pasir dan santan sampai rada kentel. Enak banget!! Makanan terakhir yang biasa dibikin saat bulan puasa adalah bubur ketan hitam. Saya suka dimakan hangat ataupun dingin.

bubur ketan hitam. Gambar diambil dari sini

Ada yang punya makanan kesukaan saat buka puasa?

Ngeliwet di Asep Stroberi

20131227_132620Ada model dari Jakarta :p *lirikin Umar*

Garut itu ternyata menyimpan beragam kuliner! Salah satunya adalah Liwet Pak Asep Stroberi yang memiliki  tiga atau empat cabang di Garut *saya lupa tepatnya berapa banyak tempat ini di Garut*. Kalau makan siang di sini, siap-siap dikasi pemandangan kolam ikan dan juga hamparan sawah. Bawaannya jadi adem dan pengen leyeh-leyeh. Untungnya di sini kebanyakan makannya di saung. Jadi bisa selonjoran selama makan sambil memandang sawah.

SAMSUNG CSC

sawah di depan saung tempat kita makan

Untuk yang bawa anak kecil, di setiap Liwet Asep Stroberi ada tempat bermainnya yang lumayan lapang. Di tempat kita makan sih ada lapangan dan juga becak kecil. Jadi bisa main tanpa takut anaknya hilang 😀 . Saya makin senang karena di Liwet Pak Asep Stroberi ini juga menyediakan mushala yang lapang plus toilet yang bersih.

20131227_134318tanah lapang untuk anak bermain

Makanannya, tentu banyak makanan sunda yah mulai dari nasi liwet komplit, nasi tutug oncom, dan juga beberapa oseng-osengnya. Saya dan teman-teman memesan nasi liwet komplit untuk lima orang yang terdiri nasi liwet, tempe goreng, tahu goreng, ayam bakar, ikan asin, lalapan, dan sambal. Selain itu saya memesan oseng kangkung.

20131227_135606liwet komplit plus kangkung

Rasanya enak!!! Nasi liwetnya gurih manis dan meresap bumbunya. Ikannya juga jadi rebutan semua orang. Bumbu kecap si ayamnya juga meresap, jadi aku senang sekali karena ga perlu lagi dicocol kecap. Teman-teman seperjalanan yang suka sambal, bilang kalau sambalnya juga enak. Kangkungnya sih, lumayan ya, walau ga yang bikin nagih. Buat saya makan di saung dengan pemandangan sawah, angin sepoi-sepoi, dan teman seperjalanan yang seru bikin makan jadi nikmat banget. Selain itu saat melihat harganya, ga terlalu mahal juga jadi makin senang 😀 .

SAMSUNG CSCsebelum pulang eksis dulu di depan saung

Secara keseluruhan, saya puas banget makan di sini. Buat yang jalan sama anak kecil ke Garut, tempat ini bisa jadi pilihan makan siang 🙂

*Beberapa foto berasal dari kamera Nuni

Masak Memasak

Saat saya memposting soal menu makanan selama diet lemak, Mbak Noni sempet nanyain soal resep-resep makanannya. Lalu akupun bingung harus mulai dari mana :lol:. Soalnya sayakan pada dasarnya ga doyan masak. Jadi bisanya yang gampang-gampang aja. Waktu bikin menu buat diet lemak juga sama aja. Nyarinya yang simpel, ga perlu bumbu aneh-aneh, dan bisa dibikin dalam jumlah sedikit.

Ini adalah beberapa menu yang menurut saya gampang:
1. Tahu Bakar Kecap
Tahu yang biasa dibeli, di potong jadi 3 bagian, terus ditusuk-tusuk pake garpu. Kemudian dilumuri kecap. Diamkan sebentar. Udah  gitu tinggal dibakar. Gampang bangetkan? 😀

2. Perkedel kentang bakar
Sebenernya sama aja kayak bikin perkedel kentang goreng, bedanya ini dibakar. Kalau ini agak ribet bikinnya. Pertama, kentang dikupas dan dipotong dadu. Udah gitu digoreng dulu bentar dan ditiriskan. Kentang yang udah dingin ini ditumbuk hingga halus dan disisihkan dulu ke pinggir ulekan (iya saya nguleknya pake ulekan batu :lol:). Dibagian ulekan lain, campur bawang goreng, merica, sama garem, kemudian diulek hingga halus. Campurkan kentang tumbuk dengan bumbu hingga rata. Cobain dulu ya, udah sesuai selera apa belum. Kalau udah, masukin daun  seledri yang dicincang. Kemudian masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Aduk adonan sampai tercampur rata. Setelah itu bentuk sesuai selera. Saya sih sukanya kecil-kecil biar ga terlalu basah tengahnya. Setelah itu dibakar deh.

3. Sayur Bayam dan Sayur Kangkung
Cara bikin dan bumbunya kurang lebih sama. Cuma 1 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, dan cabe satu biji. Kalau suka boleh pake jagung manis yang udah disisir. Cara bikinnya panaskan dulu air hingga mendidih. Kemudian masukkan jagung manis, masak hingga jagung empuk. Masukkan bumbunya dan tambahkan garam serta gula. Kemudian basukin bayam atau kangkungnya. Biarkan sebentar, kemudian diangkat. Oia bayam ini cuma berlaku sehari ya. Ga akan enak kalau dibesokin. Buat yang masak sayur kangkung, jangan kaget kalau airnya jadi item 😀

4. Ikan Bakar
Saya bikin ikan bakarnya yang simpel ya, ga dibumbuin aneh-aneh macam di restoran :lol:. Ikannya cuma difillet, kemudian dikasi garem, merica, dan jeruk nipis buat ngilangin bau amisnya. Udah gitu kalau suka di kasi kecap. bolak balik ikannya biar bumbunya rata. Biarkan sekitar 30 menit biar bumbunya meresap. Kemudian bakar deh. Hal ini juga berlaku kalau masak ayam bakar. Bedanya cuma ga pake jeruk nipis.

Gampang bangetkan bikinnya? :lol:. Untuk makanan yang lain, kudu nanyain nyokap dulu, takut salah bumbu :D. Semoga bisa diposting dalam waktu dekat yaaaaa

*gambar diambil dari sini

Pekanbaru

20130606_054203

Hari Kamis lalu, saya pergi ke Pekanbaru untuk menghadiri acara nikahan sahabat SD. Saya sengaja datang hari Kamis karena ingin eksplore kota terlebih dahulu yang disambut dengan kerutan dahi dari teman-teman saya di Bandung. Menurut mereka yang berdomisili di sana, Pekanbaru itu ga ada apa-apanya. Bingung dong saya, secara ini tiket sudah di tangan dan ga mungkin di reschedule. Browsing lewat mbah google pun ga membantu sama sekali, karena memang bukan daerah wisata. Mulai putus asa, akhirnya saya memutuskan mau bawa laptop aja, biar bisa nugas di sana. Apa daya saat packing si laptop ini ga masuk aja gitu ke tas.

-_______________-.

Akhirnya memutuskan membawa perbekalan novel aja, berharap bisa diberesin selama di Pekanbaru. Selain itu berusaha ga bawa banyak barang di tas biar oleh-oleh dan titipan bisa masuk ke tas. Overall bawaan saya saat pergi cuma satu tas ransel dan satu kresek berisi oleh-oleh buat tante-tante saya di Pekanbaru.

Satu minggu sebelum keberangkatan, jam terbang saya di reschedule menjadi lebih awal 20 menit karena ada pergantian jam terbang oleh Air Asia. Saat itu saya diberitahukan melalui sms. Dua hari kemudian saya mendapat e-mail dan tiket pesawat dengan jam yang sudah di reschedule. Sehari sebelum keberangkatan saya juga ditelpon untuk memastikan saya sudah mengetahui reschedule jam terbang. Perhatian bener ini Air Asia, dari semua media dikabarin *kecup Air Asia*.

Selama di Pekanbaru apa saja yang lakukan? Istirahat secara fisik. Kalo psikisnya sih yang ada sempet kena culture shock karena masalah yang kemarin-kemarin itu sempet saya posting dan beberapa hal lainnya. Geleng-geleng mulu deh. Pelariannya? Tidur. Kerjaan saya selama empat hari tiga malam di sana kebanyakan emang di tempat tidur.

Mau nanya ada yang aneh apa di Pekanbaru, pada ngegeleng semua. Padahal setelah saya ulik, saya penasaran sama museumnya, sayang kemarin ga bisa masuk karena diburu kudu jemput tante ke Pasar. Soal pasarnya sih, minimal ga becek tuh udah bahagia banget saya. Saya juga nemu hal aneh di pasar, yaitu cara orang sana marut kelapa. Beda banget sama di Bandung :D. Jadi biasanyakan serabut kelapanya dibersihin dulu gitukan, di sana langsung dibelah dua, terus diserut gitu kelapanya biar halus, baru make alat gitu buat diperes kelapanya. Buat mesinnya sih di Bandung juga ada, tapi kalo buat nyerut kelapanya, ini nih yang beda ama di Bandung :D.

IMG_0303

Selain itu, saya melihat bahwa di Pekanbaru itu banyak bangunan unik. Bangunan-bangunan kece di sana itu adalah gedung pemerintahan, perpustakaan, serta bandaranya yang keren banget *kapan bandara Husein sekece itu yah?*. Buat saya yang biasa liat gedung di lahan seadanya, liat gedung di lahan gede dan dipercantik itu bikin saya pengen motret kemegahan gedungnya. Buat pecinta fotografi bangunan bakalan seneng deh hunting di sini karena bangunannya walau modern tetap diusahan ada unsur budayanya. Hal menarik lain yang saya lihat di Pekanbaru adalah banyaknya ruko (rumah toko) di setiap jalanan.

pagesuasana Bandaranya

page1sekilas bangunan yang ada di Pekanbaru

page3kiri-kanan penuh ruko

Untuk soal makanannya, ternyata unik-unik yah. Begitu mendarat di Pekanbaru, saya diajak tante-tanteku buat makan soto khas Pekanbaru di dekat perempatan ke bandara. Rasanya? Beda dengan soto lain yang pernah saya cicipi, enak!! Kuahnya ini terdiri dari bumbu rempah gitu. 

20130606_083155

Hari kedua saya diajak makan pecel yang katanya sih terkenal. Namanya pecel madiun, saya si hharapannya beneran pecel madiun gitu. Eh tahunya isiannya beda. Ada soun, lontong, tahu, sayuran, dan siraman kuah kacang dengan kecap. Rasanya enak!! Porsinya juga gede. Untuk ukuran saya yang sarapannya dikit, ini beneran porsi dua orang.

page2

Makanan lain yang saya coba adalah es duren. Kalau in isih kurang lebih sama kayak es duren di Padang yah. Jadi ada cincau kemudian di atasnya es serut kemudian ditambahkan durian yang telah di jus ditambah susu kental manis di atasnya. Sejauh ini saya lebih milih es duren di Padang 😀

IMG_0309

Terus gimana sama nikahan sahabat SD saya yang berinisial Y itu? Saya baru pertama kali loh ke nikahan dengan adat Batak. Seru juga ngeliatnya. Soalnya nikahan adat Batak tuh beda banget ama nikahan biasa yang cuma salaman pulang. Walau saya ga ngikutin banget karena orang awam dan bengong banget, jadi saya melihat dari kejauhan. Setelah tanya-tanya ke adeknya sahabat saya, ternyata setelah pemberkatan pernikahan yang diadakan di gereja, baru dimulai ke nikahan nasionalnya ini. Nah ternyata pas nikahan nasional ini tetep ada aturannya. Jadi masuk ke dalemnya itu kudu segerombolan keluarga besar gitu, jadi disebutin marganya, terus disambut sama pihak mempelainya. Rombongan ini rata-rata membawa beras sama makanan *yang gw ga tahu buat siapa dan di taro di mana*. Saya takjub aja gitu ngeliatnya. Di sela-sela rombongan yang lagi siap-siap masuk ini, saya dan sahabat saya yang juga terbang dari Jakarta berinisial W nyuri-nyuri ngobrol dan salaman sama pengantin. Abis gitu kita ngacir ke tempat makan khusus muslim yang disediakan. Iya, jadi makannya juga dipisah gitu buat yang muslim ama yang non muslimnya, jadi aman deh kita makan. Pas lagi makan, saya ngeliat ternyata adik dan kakak Y ngikut ngantri makan. Pas ditanya kenapa ga makan di dalem, ternyata masih belum boleh makan dan panas banget. Jadilah mereka ngacir ke area makan khusus muslim :)). Pengalaman menarik banget buat dateng ke nikahan sahabat saya ini.

Collage 2013-06-08 20_38_26Happy wedding Y!!

Happy Wedding one of triple stupid’s member Y!!! Semoga diberikan kebahagiaan di pernikahannya yaaaa, aamiin.

*kalau fotonya burem-burem gitu, maafkan, masih belajar motret soalnya 😀