Melarikan Diri ke Dusun Bambu

Saya dan beberapa kawan kuliah mulai merasa jenuh dengan tumpukan laporan yang harus dikerjakan. Mulai mual sama yang namanya rutinitas nulis di microsoft word. Sayangnya, kami ga punya banyak waktu dan duit untuk liburan yang jauh. Akhirnya kami melarikan diri ke tempat yang dekat saja, Dusun Bambu. Senangnya kami berasa ke luar kota, karena letaknya di Kabupaten Bandung Barat, sekitar 1 jam dari kampus.

SAMSUNG CSCdi tempat parkir, cek kamera dulu

Dusun Bambu ini terletak di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Sepanjang perjalanan ke sini, empat orang diantara kami serasa lagi kangen-kangenan sama jalan ke arah Rumah Sakit Jiwa tempat mereka magang akhir tahun kemarin 😆 . Kalau yang belum pernah ke sini, memang kerasa jauh banget, jadi makin berasa liburan singkatnya.

SAMSUNG CSCgerbang utama

Begitu sampai, kita akan berhadapan dengan gerbang utama yang tersusun dari bambu-bambu gitu. Kita sempet bengong karena kok ga kelihatan sih pemandangan selain gapura, hamparan sawah, serta saung? Padahal kalau lihat di website-nya Dusun Bambu merupakan ekowisata dengan konsep 6E yang terdiri dari Edukasi, Ekologi, Etnologi, Ekonomi, Etika, dan Estetika. Kok ga keliatan ya? Ternyata kita mesti jalan atau naik mobil dulu ke arah atas untuk melihat dusun bambu lebih banyak lagi.

pagesawah, saung, dan danau kecil

Begitu sampai di atas, baru deh kelihatan kalau dusun bambu ini luas banget. Tempat makannya aja ada empat macam. Mulai dari Pasar Khatulistiwa di mana kita mesti nuker uang dengan uang kertas dusun bambu yang kayak uang monopoli. Makanannya sih saya lihat beragam seperti food court gitu. Tempat makan kedua adalah Burangrang Cafe yang mengarah ke danau. Kalau ini nampak lebih mahal 😀 . Tempat makan ketiga namanya Lutung Kasarung. Nah ini tempat makannya unik karena berada di atas pohon. Kalau dari bawah, terlihat seperti sarang burung. Saya suka banget konsep tempat makannya. Tempat makan ketiga juga ga kalah keren. Tempat makan keempat adalah Saung Purbasari. Ini juga unik tempat makannya karena merupakan saung-saung kecil yang berada di tepi danau. Sekilas saya kira ini cottage gitu, ternyata tempat makan 😀 . Untuk ke tempat makannya, kita bisa menggunakan sampan atau berjalan kaki. Saat saya ke sana, yang buka hanya Burangrang Cafe-nya saja, efek masih pagi kali yah ke sananya.

SAMSUNG CSCmejeng dulu bertiga

SAMSUNG CSCLutung Kasarung

SAMSUNG CSCPasar Khatulistiwa

20140401_120044Cafe Burangrang

Saat bermain di sekitaran danau, banyak banget orang foto di papan kayu samping danau. Bahkan banyak banget yang antri foto. Baik foto berkelompok ataupun yang mau pre wedding. Kalau yang mau piknik, di sini banyak banget spot yang bisa digunakan untuk piknik plus foto-foto. Kayaknya semua sudut Dusun Bambu kece buat difoto 😀

20140401_120251Saung Purbasari

Untuk yang bawa anak kecil, di sini ada lapangan yang terdiri dari ayunan, jungkat jungkit, dan tempat main congklak gede. Tempatnya sebelahan sama Pasar Katulistiwa. Di belakangnya disediakan sepeda dan becak kecil untuk anak-anak. Seru banget buat ngelilingin lapangan. Senengnya lagi di Dusun Bambu juga ada ladang bunga Lavender!! Saat kita ke sana, lagi pada ungu ungu gitu. Indah banget. Saat liat websitenya, di sini juga ada tempat berkemah, tetapi kami ga tahu di daerah mana Dusun Bambunya.

SAMSUNG CSClapangan main. Asyik buat duduk duduk sambil ngobrol

SAMSUNG CSCsemacam foto cover album 😀

SAMSUNG CSCbelakangnya ladang lavender

SAMSUNG CSCada air terjunnya jugaa

Berhubung kita memang berniat untuk main-main aja, jadi kita ga niat untuk makan di sana. Apalagi yang buka hanya Cafe Burangrang yang kita ga tahu berapa harga makanannya. Takut ga sesuai dengan budget di dompet :p . Akhirnya saat mulai siang, orang-orang mulai ramai berdatangan, spot foto banyak yang dipakai, dan mulai lapar, kami mengakhiri jalan-jalan singkat ke Dusun Bambu. Kalau mau liburan dan tidak terlalu jauh, bisa nih main ke sini 🙂

*terima kasi buat Erlang yang mau meminjamkan fotonya untuk postingan ini 🙂

6 thoughts on “Melarikan Diri ke Dusun Bambu

Leave a comment