Unexpected Reality Show: Unexpected Business

Dramabeans Korean drama recaps

Saya beneran ga menduga akan selesai juga menonton reality show Unexpected Business. Awalnya saya ga terlalu tertarik untuk menonton karena lagi banyak daftar tontonan yang makin lama makin panjang 😀 . Apalagi durasi acaranya yang panjang sekitar 90 – 110 menit, bikin saya maju mundur untuk mulai! Tapi akhirnya tetep aja sih ditonton, karena lagi bosen banget sama drama-drama Korea yang sejak awal tahun sedang berat-berat. Apalagi di sini ada salah satu aktor kesayangan., Zoo In Sung dan melihat beberapa orang yang datang sebagai pekerja paruh waktu di Unexpected Business, jadi lah tertarik buat nonton.

Unexpected business adalah sebuah reality show mengenai Cha Tae Hyun dan Zoo In Sung yang menggantikan ibu pemilik toko kecil di daerah Woncheon-ri Provinsi Gangwon untuk mengelola tokonya selama 10 hari. Toko kecil ini seperti warung kalau di Indonesia, menjual semua barang kebutuhan sehari-hari dan juga dijadikan tempat nongkrong buat penduduk desa. Setiap harinya Cha Tae Hyun dan Zoo In Sung harus bangun pagi-pagi untuk mulai membuka toko dan baru menutup tokonya sekitar pukul 21.30. Ini karena hanya di toko ini saja yang menjual tiket bus. Tidak ada mesin pembeli tiket otomatis di Woncehon-ri, sehingga kalau butuh membeli tiket transportasi harus dateng ke toko ini. Selain tiket transportasi yang masih manual, daftar harga barang di toko pun masih berupa daftar harga yang ditulis tangan. Hanya cara pembayarannya saja di sini yang sudah bisa menggunakan kartu dan kalau tidak salah hanya di toko ini yang ada mesin penjual kopi otomatisnya. Cha Tae Hyun sama Zoo In Sung sampai pusing banget saat pertama kali melihat ini semua sampai berpikir mereka bisa survive atau engga selama 10 hari nanti 😀 .

Ketika jam makan siang dan pulang kantor, toko kecilnya sering banget dikunjungi hampir setiap warga desa mulai dari yang mau membeli barang kebutuhan rumah, cemilan, atau mau makan dan minum. Mulai dari anak-anak, remaja, pekerja di kantor sekitar, sampai nenek kakek semua nongkrongnya di sini. Ternyata memang toko kecil ini ada tepat di tengah-tengah pusat kehidupan masyarakat Woncheon-ri sehingga selalu ramai dikunjungi. Untungnya setiap harinya ada part timer yang diminta datang oleh Cha Tae Hyun dan Zoo In Sung untuk membantu mereka mengurus toko. Part timer yang datang mulai dari aktor, aktris, atlet, hingga penyanyi datang silih bergantian meramaikan toko.

Setiap menonton Unexpected Business, saya jadi teringat warung kecil milik almarhum Pak Tuo yang tinggal di Surabaya. Suasana yang ditampilkannya sama persis seperti kalau saya sedang berkunjung dan membantu di warung kecil milik almarhum Pak Tuo. Suasana hangat pengunjung yang mengobrol setelah pulang kerja, interaksi antara pemilik toko dan pengunjung pun hangat banget. Ga jarang malah jadi ngobrol macem-macem mulai dari pekerjaan, keadaan di sekitar Woncheo-ri, hingga cerita mengenai keluarganya. Saking serunya mengobrol sambil makan dan minum, bahkan ada yang sampai dijemput oleh istrinya karena ga balik-balik 😀 .Setelah lima hari mengurus toko, Cha Tae Hyun dan Zoo In Sung sudah berasa warga lokal karena kenal sama semua orang 😀 .

Saya juga suka sama obrolan antara Cha Tae Hyun, Zoo In Sung, serta para pekerja part time saat mereka sedang makan malam. Beneran berasa melihat pemikiran dari mereka yang manusiawi banget. Mulai dari ngobrolin soal keluarga, dampak covid terhadap pekerjaan mereka sebagai public figure, kehidupan mereka sehari-hari, serta curhatan ketika mereka merasa stuck dengan kehidupannya. Ceritanya mulai dari ketawa-ketawa, serius, sampai sedih semua ada.

Meski durasinya lama, bukan berarti saya menonton langsung satu episode. Malah biasanya saya udah keburu ngantuk saat masih menonton sepertiga episode. Nontonnya beneran nyantai banget dan memang ditonton sebagai penutup hari. Jadi begitu ngantuk, matiin laptop, dan langsung tidur nyenyak 😀 . Suasana yang dibangun saat nonton Unexpected Business ini sama ketika sedang menonton Korean Hostel in Spain ataupun Little Cabin in The Wood. Bawaannya rileks. Ga ada keseruan yang menggebu-gebu ataupun heboh. Beneran ngeliat keseharian warga desa aja sebagai pemilik toko kecil yang menjalani pekerjaan kesehariannya. Apalagi ketika diperlihatkan keindahan Desa Woncheo-ri yang tertutup salju ataupun sungainya yang mengeras, beneran pengen ikutan tinggal di sana juga selama beberapa hari! Rasanya adem banget nontonnya. Pantas saja banyak yang mengatakan bahwa ini adalah salah satu acara yang bertujuan untuk healing.

Satu lagi yang saya sukai dari Unexpected Business adalah lagu-lagunya! Saya bahkan sampai mencari di spotify siapa tahu sudah ada yang bikin playlist dari reality show ini dan ternyata beneran ada dong! Lagunya pun ga melulu lagu Korea. Ada lagunya Bee Gees (How deep is your love), Bill Withers (Ain’t no sunshine), Barry Manilow (Can’t smile without you), lagu-lagu korea lawas dan baru, serta lagu instrumental. Lengkap banget daftarnya! Lagu-lagunya enak untuk menemani saat bekerja maupun untuk bersantai.