Kartu Pos: Palembang

Indonesia - PalembangPalembang – Jembatan Ampera

Melihat kartu pos ini membuat kangen dengan kota kelahiran saya, Palembang. Saya ingat, kalau mau ke kota, kita suka melewati Jembatan Ampera ini. Jembatan ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dengan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Dulu, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. . Saat ini sih udah ga bisa lagi dibuka – tutup. Jembatan Ampera saat ini menjadi daerah tujuan wisata. Apalagi kalau saya dengar dari mama, saat malam hari, kita bisa makan di pinggir Sungai Musi sembari melihat cantiknya lampu-lampu yang ada di Jembatan Ampera. Ah saya jadi kangen pengen ke Palembang. Jalan-jalan ke kota ini dan menikmati pempeknya yang enak banget itu.

Saya berterima kasih sama Om Nduut yang sudah mengirim saya kartu pos ini. Doakan saya yah bisa main ke sana :).

Kartu Pos: Tangerang

Indonesia - TangerangDaddy Long Legs

Ada yang tahu cerita soal Paman berkaki panjang atau yang terkenal dengan Daddy Long LegsDaddy Long Legs adalah sebuah novel klasik yang ditulis oleh Jean Webster. Novelnya sendiri bercerita tentang seorang perempuan yatim piatu bernama  Jerusha “Judy” Abbott. Ia diharuskan keluar dari Panti Asuhan karena usianya telah mencapai usia maksimal untuk tinggal di panti asuhan. Saat keluar panti asuhan, ia mendapatkan seorang dermawan yang mau membantunya untuk berkuliah. Syaratnya hanya mengirimkan surat kepada dermawan tersebut setiap bulannya. Judy tidak pernah bertemu langsung dengan sang dermawan. Ia hanya melihatnya dari jauh. Dermawan tersebut memiliki tungkai kaki yang panjang, sehingga ia menjulukinya Daddy long legs.

Saya mendapatkan kartu pos ini dari mbak Siska, anggota KPI (Komunitas Post Crossing Indonesia) yang bertempat tinggal di Tangerang.

Kartu Pos: Cina

Cinagreeting from China

Ini adalah kali pertama saya mendapatkan kartu pos dalam amplop tertutup. Kali ini saya mendapatkan dua buah kartu pos cantik yang berasal dari China. Kartu pos di atas di tulis dalam Bahasa Inggris dan kartu pos di bawah ditulis dalam Bahasa Mandarin.  Saya sampai bengong sendiri saat baca tulisan kanjinya. Apakah ini pertanda saya kudu les Bahasa Mandari? *cari alesan buat le bahasa*. Kartu pos ini berasal dari seorang perempuan berusia 24 tahun. 

Cina (2)kartu pos kedua

Ketika kartu pos pertama membuat saya kagum dengan foto yang indah, kartu pos kedua ini membuat saya kagum karena terasa hangat. Pingin banget nyobain duduk di kursi taman dan melihat daun-daun berwarna keemasan berguguran. Semoga bisa tercapai yah keinginan saya ini :D.

Kartu Pos: Rusia

Rusia (2)

greeting from Russia

Saat melihat kartu pos ini, saya merasa takjub sekaligus merasa kedinginan sendiri. Takjub aja melihat kapal berada di tengah laut yang membeku. Foto di kartu pos ini berasal dari Utara Rusia. Saya jadi ngebayangin berapa lapis baju yang perlu dipakai kalau mau ke sana 😀 . Satu yang membuat saya takjub adalah kartu pos ini ditempeli oleh lima perangko yang berbeda. Sayang saya lupa buat ngescannya.