What waits for you?
What’s breaking through?
Nothing for good
You’re sure it’s true?
Saya sering banget nulis potongan lirik One Ok Rock di blog ini. Perkenalan awal saya dengan grup musik asal jepang ini saat mendengarkan Ghoose House mengcover salah satu lagu mereka. Perkenalan selanjutnya saat Ingga mengenalkan dengan salah satu lagu yang jadi status messangernya. Lagu-lagu One Ok Rock juga menemani saya ketika lagi galau akut tahun lalu. Lagunya beneran bikin nambah galau dan mikir, sebut saja lagu Nothing Help, Mr Gandai Speaker, Heartache, Decision, sama Mighty Long Fall. Band rock ini juga punya lirik yang bisa bikin mikir dan motivasi macam Be The Light atau C.h.a.o.s.m.y.t.h. Lagu yang sweet juga mereka punya, sebutu saja lagu Wherever you are, bikin meleleh kalau baca liriknya!!
Buat yang kemarin-kemarin nonton Rurouni Kenshin The Movie, One Ok Rock menjadi pengisi soundtrack ending ketiga film itu!! Band rock yang terdiri dari Taka, Toru, Ryota, dan Tomoya ini ga melulu punya lagu Bahasa Jepang, tapi sering kali di mix antara Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Mangkanya gampang banget kebawa perasaan kalau denger lagu mereka 😀 . Taka, vokalisnya suka duet dengan beberapa grup band asing seperti simple plan di lagu Summer Paradise dan Againts The Current bawain lagu Dreaming Alone. Cobain deh nonton dan dengerin lagu-lagu mereka.
One Ok Rock – Mighty Long Fall
One Ok Rock – Heartache
nontonin studio jam session ini beneran bikin trenyuh!! Ini juga ending soundtracknya Rurouni Kenshin The Movie
Paling baru, saya bengong sendiri saat mereka mengcover lagu Vanessa Carlton yang Thousand Miles. Duh terpukau banget nontonnya. Apalagi Takanya ganteng banget waktu konser di Yokomaha ini.
One Ok Rock – A Thousand Miles
Againts The Current feat Taka
Sebenarnya dua tahun yang lalu mereka udah ngegelar konser di Indonesia. Apa daya waktu itu saya belum kenal banget sama band rock yang satu ini. Berharap banget mereka bakal konser di Indonesia lagi, aamiin.
Cokelat dan Hujan 
Awalnya mereka ada bulenya kok. Lama2 pas masuk major, didepak. Entah, mungkin karena lebih menjual ato apalah. Eh tapi Monkey Majik malah 2 orang bule kakak adik ya tetep oke eksis di kancah musik jepang.. haha..
Bukan kurang menjual alesannya kelaur mbak Tutut. Kayaknya ga ngefek deh bule atau engganya 😆😆
Tapi byk yg menyayangkan sih wkwk
Aksen Englishnya Taka keren, gak terlalu terdengar kek orang Jepang lain yang kalo nyanyi berlirik English terdengar bedanya 😀
Iya…pronounciationnya Taka lebih jelas kalau kata aku
Duh, saya dulu pernah dengar 1 o’clock (saya lebih suka menyebutnya ini :haha), tapi kayaknya rock bukan musik yang cocok bagi saya sehingga saya tidak mendengarkannya lagi :haha :peace. Tapi ini juga mungkin karena saya belum banyak dengar lagunya dan yang saya dengar kebetulan lagu yang musiknya “hard rock” sih :hehe :peace. Anyway, band ini memang terkenal :hoho. Liriknya bermakna, ya.
iya, itungannya masuk hard rock Gara. kecuali kalau dengerinnya heartache atau be the light lebih bisa diterima kayaknya Gara 😀
Oh demikian ya :hehe. Okesip, nanti akan saya coba cari :hoho. Terima kasih!
Semoga mereka datang lagi ya Ira 🙂 mba gak tau group ini hehe
dengerin aja dulu mbak Noni