Saya masih ga percaya kalau November tahun lalu Clear Cafe yang terletak di Ubud Bali terbakar. Padahal itu adalah salah satu restoran Vegan yang makanan dan suasanya enak banget. Saat ini Clear Cafe lagi pindah ke Jalan Campuhan, deket Blanco Museum sambil menanti yang di Jalan Hanoman selesai dibangun kembali.
Saya menemukan cafe ini saat mencari restoran non-pork di Ubud Bali. Maklum kak, nyari restoran yang halal rada susah di Ubud. Jadi mentok-mentoknya makan di restoran vegan 😀 . Clear cafe mengusung filosofi “eat the food you wish to be“, di mana kita bisa makan dengan suasana yang nyaman, makan dengan bahan alami, organik, dan juga enak. Serasa makan tanpa beban deh!
Saat pertama menemukan Cafe ini, kerasa banget suasana adem dan nyamannya karena ada taman kecil sebelum masuk ke dalam cafe. Menariknya lagi, setiap orang wajib melepas alas kaki saat masuk ke sini. Saat pertama memasuki cafe-nya, kerasa banget suasana sejuk dan tenang. Saya suka dengan ornamen kayu untuk kursi dan lantai, batu untuk meja, serta bambu di dindingnya. Apalagi mereka punya kolam dengan aliran air yang menambah suasana nyaman di dalam cafe. Saya jadi terbayang kalau Clear Cafe di Campuhan, berarti kita bisa menikmati sejuknya angin dan pemandangan hijau bukit yang terletak di belakang jalan Campuhan.
Untuk bahan makanannya, Clear cafe memakai hasil bumi dari petani lokal. Berhubung dari petani lokal, kemudian menggunakan bahan organik, setidaknya kita terhindar dari bahan-bahan pengawet yang biasa ada di produk import. Menyenangkan bangetkan, bisa makan sehat dan memajukan kehidupan petani lokal. Untuk Walaupun Clear Cafe dikatakan restoran vegan, mereka tetap menyediakan varian telur, udang, ikan, dan keju. Terus makanannya sendiri gimana rasanya? Enak banget!!
Pesto Linguine ini merupakan menu pasta dengan tomat cherry, keju, olive oil, dan saus pesto. Rasanya enak!! Udah gitu saya yang ga begitu doyan tomat, berhasil menghabiskan si tomat cherry ini. Untuk saya yang saat di Bali lagi ga punya nafsu makan, bisa makan dengan nikmat dan habis adalah suatu prestasi tersendiri.
Minuman yang bernama Chocolate Butterfly ini saya pesan diakhir. Salah banget rasanya, karena minuman yang stau ini benar-benar kental dan bikin kenyang pake banget! Chocolate Butterfly merupakan minuman yang merupakan campuran dari selai kacang, cokelat, mylk, vanila, dan madu. Kebayangkan kental dan bikin kenyangnya? Saya sampai meminta dibungkus karena ga sanggup ngabisinnya 😀 .
Pad Thai merupakan makanan Thailand yang terdiri dari glass noodle, udang, telur, dan sayuran yang ditumis menggunakan saus kacang pedas. Berhubung teman saya, Muti memesan yang Vegan, maka udangnya diganti dengan tahu.
Sunshine Tuna ini merupakan steik Tuna yang dimasak dengan merica hitam, disiram saus asam jawa, ditambahkan dengan mashed potato dan salad. Kenyang dan seger banget!! Teman saya yang memesan ini sampai bilang “kita duduk cantik dulu aja ya Ra, ga kuat jalan ini 😆 “. Sayang saya lupa untuk minumannya pesen apa 😀
Marinated Grilled Prawn Quesadillas
Quesadillas merupakan makanan mexico yang terbuat dari tortila yang diisi udang, tomat, dan keju. Bahan-bahan yang digunakan segar dan ga bikin eneg. Lagi-lagi saya kuat loh menghabiskan makanan ini tanpa merasa mual *bangga*. Kalau minumannya, saya sengaja memesan Lemon Drop yang merupakan campuran lemon, jahe, dan madu. Rasanya asem-asem pahit dan kerasa banget jahenya!! Saya pikir akan lebih kerasa lemonnya, ternyata seimbang 😀 . Seger banget minum ini.
Begitu menemukan Cafe ini, udah ga perlu mikir mau makan di mana tiap malem. Suasana yang asyik, makanan enak, bener-bener bikin betah saya dan Muti untuk berlama-lama di sini sambil ngobrol ngalor ngidul.
Iya Ira, aku juga kaget baca berita resto ini terbakar. Aku suka makan disini kalo di Ubud.
Iya mbak Yo, tapi akhirnya mereka buka lagi sementara di Campuhan. Makanan dan suasananya enak
Uih ada yang lg di Bali yak.
tentu tidak!! Ini ke Bali tahun lalu mas Ryan
Ooo gitu. Kirain lagi ngabur dr thesis. Hehehe
belum kok Mas Ryan
((belum))
Kata kuncinya ya. Belum.
Dari kemaren banyak hal yang bikin kangen Bali, termasuk tulisan ini Mba Ira. Hihi
Aku juga lagi kangen Bali mbak Puji, mangkanya bikin tulisan ini 😀
Marinated Grilled Prawn Quesadillas, aduh pengen….
ke Bali yuk mbak Noni
Pingback: Melarikan Diri Ke Bali | Coklat dan Hujan
Pingback: Bali: Ubud | Coklat dan Hujan