Timor Leste!!
Bahagia banget saat mendapatkan segepok kartu pos Timor Leste dari mbak Tjetje. Kartu pos dari kantor UNESCO ini mencerahkan hari saya banget. Apalagi setelah di cek, ternyata termasuk kartu pos rare country alias jarang banget yang dapet kartu pos dari Timor Leste 😀 . Tadinya, kartu pos ini akan menjadi kartu pos write and stamp, sayangnya di sana tidak ada kantor pos sehingga sulit untuk mengirimkannya. Akhirnya dikirim mbak Tjetje dari Jakarta dan mint alias belum ditulisin.
Timor Leste sendiri, dahulu merupakan salah satu dari 27 provinsi yang ada di Indonesia dan memiliki nama Timor Timur (sekarang sih, jumlah provinsi di Indonesia sudah lebih dari 30). Provinsi ini memilih menjadi negara merdeka saat tahun 2002.
Kartu pos seri Timor Leste ini memperlihatkan kegiatan-kegiatan masyarakat Timor Leste untuk mempertahankan warisan budaya yang mereka miliki. UNESCO bekerja sama dengan NGO dan komunitas lainnya membantu masyarakat Timor Leste untuk menjaga kekayaan warisan budaya tak benda (Intangible Cultural Heritage – ICH) melalui training, workshop, serta kegiatan lainnya untuk meningkatkan awareness penduduk Timor Leste. Saya sangat kagum dengan foto-foto yang ada di kartu pos ini. Bagaimana masyarakat Timor Leste tetap ceria dan berusaha mempertahankan warisan budaya mereka. Saya bisa melihat mereka menenun, membuat tembikar, membuat patung, dan juga anyaman. Selain itu terdapat kegiatan lain seperti menari, melihat praktek sosial seperti para perempuan yang berjalan segaris saat berkunjung ke rumah yang dituakan.
Terima kasih banyak mbak Tjetje untuk kartu posnya :-*
Cokelat dan Hujan 
Selamat ya ira, ira bagi alamat kamu dung aku juga mau balas kirim post card buat kamu 😀
sudah aku email ya mbak Ria alamatku 😉
iya ira aku sudah terima.
Banyaaaaaak 😀
iyaaaa mas yayan…segepok XD
Senang bisa berbagi. Jadi yang lebih berharga yang mint apa yang sudah dicoretin?
yang dicoretin mbak Tjetje..karena ada cap pos dan tulisannya 🙂
Cantik cantik ya mbak kartu posnya, aku sih lebih suka ngirim postcards dari dulu, suamiku tak kirimi terus hihihi jadinya keterusan lebih suka mengirimi daripada dikirimi, ada sesuatu yang tak bisa tergambarkan kalau yg nerima kartu pos itu suka banget 🙂
aku suka dua duanya mbak Ely, mangkanya ga pernah nolak kalau ada yang mau ngirimin aku kartu pos 😀