Langit cerah untukmu

Semalam, selepas adzan maghrib, aku menerima sebuah telpon dari seorang kawan..

dia menelponku sambil menangis, awalnya kusangka ada yang terjadi dengan dirinya, ternyata,,,ia mendapatkan kabar bahwa salah seorang kawan kami meninggal. awalnya aku tak percaya, hingga kawanku memastikannya dengan menelpon yang di duga meninggal ini [ga lucu banget klo becanda!!!].

ternyata,,,ia kembali menelponku,,mengatakan bahwa berita itu benar adanya.

aku syok,,tak kusangka ia pergi begitu cepat. langsung kuucapkan

innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun

seseorang yang sangat cantik, belia

seseorang yang selalu dimirip-miripkan dengan sosok Marshanda…

seseorang yang selalu berfikiran positif “yah Ra, yang namanya manusia tuh pasti ada kelemahan dan kelebihannya, jadi wajar-wajar aja kok kalo kadang kamu suka kek gini, ”

seseorang yang sangat suka duren

seseorang yang menjadi orang kopet diantara kita “jangan makan di sana lahh, mahal!!!” [hihihi terimakasi yah Ia, selalu mengingatkan ku untuk berhemat]

seseorang yang menyukai Maliq and D’essential [Neng, hari minggu mereka maen loh di sabuga :(]

seseorang yang selalu tersenyum,,,

seseorang yang kalo pake sepatu, belakangnya suka di injek,,,

seorang kawan, saat kita pergi ke kokem buat beli sepatu,,,

Jadi ingat,,saat kita makan Pa ewok bareng, bareng orang yang punya baleno merah juga. hihihi kamu jahil deh nge-ceng-cengin kita berdua bareng matahari bersinar terang :p.

Jadi inget, kalo kita nyanyi lagu gita gutawa,,yang bagian melekingnya kan bisa kamu nyanyiin dengan “pas” 😀

Ia,,tadi kita makan di depan kampus, aku jadi inget dirimu yang suka pesen batagor kuah, soto ayam, ato capcay,,,

Ia,,banyak banget kenangan indah yangtelah kau berikan untuk kami

Ia,,banyak banget kebaikan yang kamu kasi ke kita…

Ia,,,aku tau belakangan dirimu cukup menderita, dengan batuk yang di derita olehmu..

Allah sangat sayang padamu, hingga tak ingin melihatmu lebih menderita…

Ia,,kita ikhlas dengan kepergianmu,,tetapi air mata ini, adalah pertanda betapa sayangnya kita padamu, betapa rindunya kita dengan kamu,,,

selamat jalan kawan, semalam langit bersinar cerah, bintang bersinar terang, rembulan sempurna mengantar kepergianmu. tadi pagipun, matahari bersinar cerah.

Kawan, kami yang di sini akan terus berdoa untukmu,,

akan mengirim doa untukmu…

semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT

dalam kenangan: Lia Yustiani Rosmalia (10 April 1988 – 3 November 2009)

Leave a comment