Surat soal Masa Lalu

Eia sebelum gw kasi tau suratnya, ini surat pernah menang lomba surat cinta loh! Walo yang bersangkutan a.k.a yang bikin ini surat sebenernya berniat buat curcol dikit :p , tapi ternyata menghasilkan karya yang luar biasa [sist i really knew how you feel when you wrote this letter kok, srius gw!!!] . Jadi, inilah suratnya

Bandung dalam sirap dan layu
akhir Maret dibalik angin bertirai gerimis


Yang tercinta,

Tertitip selaksa gema kerinduan hatiku padamu di angin malam. Ketika sepi mengetuk dinding kamar, dengan mata yang enggan terpejam, aku bermenung menyadar nasib, mengingatkan yang tercinta dalam duka.

Sukmaku tercekam dalam kebisuan, merangkaki masa lalu, saat kebahagiaan masih kita miliki. Semua partikel kenangan yang beruntai-untai itu menyesakkan dadaku yang sudah jenuh oleh kerinduan padamu. Karena entah mengapa tergambar segara biru luas yang membatasi kita.

Ternyata benar kalau hati yang sedang mekar dalam cinta tak sanggup menyembunyikan keindahannya, begitu pula hati yang luka tak sanggup menutup kepedihannya. Emosi benar-benar bisa merusak seluruh jiwa raga…

Begitu dahsyatnya pengaruh cinta atas manusia…seperti yang terjadi padaku. Di balik sepi yang membias di pekatnya langit malam, aku merasakan kesyahduan yang hilang nampak dalam kabut perasaan yang bergalau. Sesuatu yang tak bisa kuungkap lewat persediaan khasanah kata. Sesuatu yang langsung menyentuh hati dan dapat langsung dimaklumi, tanpa kata ataupun isyarat.

Karenanya, kini aku mengirim bayanganku menyusuri jalan-jalan sepi, menyebrangi waktu, mengembara seperti hantu untuk mencarimu dan menyampaikan apa yang selama ini berdetak dalam rinduku.

Dapatkah hatimu menyisakan sedikit tempat untuk cintaku? Atau mungkinkah aku harus mendaki sampai puncak cintaku dihatimu?

Saat gw nulis postingan ini, kebetulan banget si winamp nyanyi lagu PADI yang menanti sebuah jawaban , menambah “pas” feeling yang di dapet saat membaca surat ini [cobain aja :D]

4 thoughts on “Surat soal Masa Lalu

  1. harusnya pake lagu menanti sebuah jawaban padi ra…
    itu awal inspirasinya…
    wkwkwkwk…
    malu jg gw baca ini…
    lebay gitu dulu…

    • hkwkwkwkkww
      udah aku Edit kok say 😉
      dan emang pas aku dengerin pas banget,,
      inilah bukti kelebayan elu, cant wait for notes di FB :p [tanduk iblisnya keluar]

  2. Cie cie.. puitis banget..
    Saingan Khairul Umam tuh..
    eh Khairul Anwar.. hehe..

    bener ya kak, kalo lagi pas feel nya mah, semua trasa indah hehehe..

    ..^-^..

Leave a reply to Rara Cancel reply