Saya sukses mewek saat menonton video ini. Di dalam video ini, saya mengenal beberapa wajah yang blognya suka saya singgahi seperti Mbak Shasy dan Mbak Ainun. Perempuan-perempuan Indonesia ini memiliki masalahnya masing-masing, penilaian orang terhadap mereka, serta ketakutan-ketakutan yang ada dipikiran mereka sendiri.
Saya pernah ngerasain perasaan yang sama, ngerasain bersalahnya, serta ngerasain kadang suka egois dengan hidup yang dipilih ini. Terus makin berkaca-kaca saat ngeliat video dari orang-orang yang mereka sayangi, dengerin pendapat dan ucapan tulus untuk para perempuan di video itu, sungguh bikin hati ini hangat dan akhirnya menjatuhkan air mata.
menjadi perempuan seutuhnya itu ketika kita mencintai kehidupan yang kita jalani
Saya membuat beberapa keputusan-keputusan dalam hidup saya. Terkadang masih loh kepikiran pilihan yang saya jalani ini egois banget, kayak ga mikirin perasaan orang disekitar saya. Padahal kalau saya ga milih ini, bisa aja kehidupan saya sudah A atau B. Nyesel? kadang ada sih. Tapi ya buat apa, toh ini adalah jalan yang saya pilih, tentunya sudah merupakan tanggung jawab saya untuk menghadapi resiko-resiko terhadap pilihan itu. Pilihan saya ini adalah hasil terbaik dari berbagai pilihan yang ada. Saya tetap mencintai kehidupan yang sedang saya jalani ini. Hari inipun saya bisa berbahagia, tertawa bersama teman-teman yang saya temui dari berbagai pilihan telah dibuat, dan saya juga berusaha menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda.
Video ini sungguh menginspirasi.
Selamat hari Kartini untuk semua perempuan Indonesia 🙂 .
Tadi juga saya menulis ini di komentar. Entah di kolom komentar mana. Ini dari kata orang sih, katanya, “Tak ada yang namanya pilihan yang salah, selama seseorang mau tanggung jawab dengan semua konsekuensi dari pilihannya itu.”
Terus, tadi saya dengar sebuah lagu, kira-kira maknanya itu, “Jalan mana pun yang dipilih, masalah dalam jumlah dan takaran yang sama pasti mengikuti.”
So, keep moving forward, Mbak. Semua orang yang peduli pada Mbak pasti mendukung semua keputusan dan pilihan yang sudah Mbak buat :)). Menurut saya demikian :hehe.
terima kasih Gara 🙂
wah apa yang dikatakan orang tersebut dan lirik agunya, sama gini ya dengan tema video dan tulisan ini 🙂
let’s keep moving Gara
Let’s keep moving and trying :)).
langsung nyanyi “I want to move it move it….” XD
*langsung nge-dance kayak Raja Julian*
ahahahahaa 😆
Memang kadang memilih itu susah ya, Mbak. Tapi apapun keputusan yg kita ambil, sekalipun kita berpikir bahwa keputusan kita itu salah, pada akhirnya pasti ada hikmahnya. Setidaknya itu yg srg Icha dgr dari orang tua Icha, yg ptg responsibility kita dlm mengambil pilihan itu. Ih ntah hapa sok comment panjang2 saya haha. Selamat Hari Kartini, Mbak Ira! 😊
Setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya Icha. Hanya kadang kita yang belum paham apa hikmahnya 🙂
Sependapat …
Aku ngak bisa comen.
speechless ya mbak?
Semua wanita itu hebat.. Dan pilihan yang ia jalani tetep harus diapresiasi 😀
setuju Beb 🙂
Aku juga mewek T.T it’s nice to see the thing they left unspoken itu ternyata support kita ya. Dan memang terkadang ketakutan itu ya cuma ada di pikiran kita doang.
musuh besarnya kadang ada di dalam diri Nad. Padahal ornag-orang terdekat itu memang beneran tulus ngedukung semua pilihan kita
Iya bener, fear within ourselves.
Aaaaa aku sukses mewek mbak nontonnyaaaaaa. :’)
you are not alone Dila :’)
oh! ini video ada versi inggrisnya. intinya juga sama.. dan sama2 bikin meweknya. dan emang, ketakutan itu yang menciptakan adalah pikiran kita sendiri. kenyataannya lom tentu seperti yang kita bayangkan.
met hari Kartini, mbak Ira!
Oia Tut? aku baru tahu ada yang versi Inggris. Tapi yang Indonesia juga kena banget ini.
Met hari kartini juga Tutut 🙂
lebih kena dong! karena emang kita permasalahan di masyarakat pada umumnya..
dulu belum nikah dan usia udah lebih dari 25, udah dicibir kiri kanan. mana sodara bilang kalo penyebab papaku stroke itu karena mikirin aku. sakit gak sih?
setelah nikah, lom punya anak juga, dicibir kiri kanan. katanya aku terlalu sibuk dan nggak niat membina rumah tangga. padahal diriku memang ada masalah hormonal. sakit gak sih?
begitu punya anak, kudu ninggal karena kerja. abis itu dihujat temen2 yg IRT katanya nggak sayang ama anaknya. disitu aku ngerasa banget apa yang diomongin di video itu. langsung nangis aku.
ya, kita berhak untuk bahagia. walaupun terkadang omongan orang yang asal omong nggak dipikir itu bener2 nyakitin hati 😥
aaakkk Tutut *pelukin dari jauh*
kejam banget sih omongan orang-orang itu, nyayatnya sakit banget 😥
kejaaaaammm.. oh.. kejaaaammm..
sakiiittt.. .oh.. sakiittt..
cintaaa~.. ooo~ cintaaaa~
lha kok jadi nyanyi? XD
…. Ketakutan itu sebetulnya datang dari diri sendiri…….
Itu bener banget….
Nie post, Ira
terima kasih Yang 🙂
apakah perempuan berjilbab kehidupannya dekat dengan Allah…?
kembali lagi ke pribadi masing-masing mbak